Kepribadian seseorang dapat dilihat dari cara dia berdiri, cara dia berbicara, hingga cara dia memandang sesuatu. Namun, pola kiprah akan lebih jelas mencerminkan kepribadian seseorang. Hal ini terlihat pada bentuk tubuh saat berjalan dan kecepatan berjalan. Sebuah studi mengatakan bahwa kecepatan berjalan mempengaruhi kepribadian. Kepribadian yang ditargetkan dibagi menjadi lima kategori besar. Anda dapat melihat seseorang yang terbuka, baik hati, bijaksana, baik hati, dan neurotik. Untuk lebih jelasnya lihat pemaparan di bawah ini.
Gerakan dan kepribadian
Bukan hanya kecepatan, seluruh bahasa tubuh berperan dalam berjalan. Tugas-tugas berikut berhubungan dengan kepribadian seseorang:
Jalan cepat
Mereka yang berjalan sangat cepat pada umumnya adalah orang-orang yang ramah. Tak hanya itu, penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa mereka yang berjalan cepat cenderung sangat berhati-hati. Orang yang berlari cepat juga memiliki tekad dan kebaikan.
Berjalan perlahan
Kecepatan yang lebih rendah menunjukkan kehati-hatian saat berdagang. Orang yang melakukannya biasanya sangat mandiri. Kelompok ini juga sangat egois dalam hal yang baik.
Berjalan ke kiri
Mereka yang cenderung berbelok ke kiri atau ke kiri saat berjalan biasanya diliputi kecemasan umum. Pasalnya, orang dengan tingkat stres yang tinggi membebani belahan otak kanan untuk bekerja keras. Belahan otak kanan akan bekerja untuk mengurangi rasa takut dan ragu orang tersebut.
Berjalanlah dengan kepala tegak
Kepala tegak menunjukkan banyak kepercayaan diri. Mereka juga tidak memiliki apa-apa di belakang mereka, seperti tenggat waktu.
Berjalan Cepat
Orang yang terburu-buru cenderung lebih memperhatikan hal-hal kecil. Mereka akan dengan cepat berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan mulai beradaptasi. Sekelompok orang yang berjalan terburu-buru biasanya mengalihkan pikiran mereka dari satu topik ke topik lainnya.
Berjalan sedikit membungkuk
Ada kalanya seseorang bisa berjalan dengan sedikit bungkuk dan bahu terkulai. Kelompok orang ini cenderung melindungi perasaan mereka. Mereka yang mengemban tugas ini mungkin trauma atau pernah mengalami hal-hal buruk.
Namun, berjalan tidak secara akurat menggambarkan kepribadian seseorang. Namun, hubungan erat antara gaya berjalan dan kepribadian tetap ada. Melihat kepribadian dengan berjalan kaki mungkin tidak 100 persen benar.
Namun, mempertahankan gaya berjalan yang baik akan berdampak besar pada tubuh. Anda mungkin bisa mendapatkan kepribadian yang lebih baik dan tubuh yang tidak terlalu sakit.