Memang terasa indah apabila semua orang bisa berpacaran dengan orang yang ditaksirnya. Namun ternyata, faktanya bukanlah demikian. Karena ada begitu banyak cerita atau kasus cinta bertepuk sebelah tangan pada film-film ataupun secara nyata di sekitar kita, atau ternyata kita sendiri juga yang mengalami hal tersebut.
Cinta jika ditolak adalah hal yang biasa. Oleh karena itu kita tidak boleh sampai larut terlalu larut didalam kesedihan yang terus memupuk harapan untuk memilikinya.
Untuk membantu hal ini, kami dapat pengetahuan dari pakar atau ahli dalam hubungan dan etika yakni April Masini, ia menekankan pada setiap orang untuk pentingnya merespon dengan baik saat diri kita alami penolakan, terutama apabila kita masih ingin berteman baik dengannya.
Karena jika mengalami penolakan itu bukanlah kesalahan pada diri kita. Dan bahkan apabila jika itu terjadi saat kita sudah sempat berjalan bareng dengannya atau pergi kencan.
Ia mengatakan, jika kita baru mengajaknya pergi kencan satu kali dengannya, maka itu adalah hal yang sangat awal bagi hubungan dan itu memungkinkan kita untuk mendapatkan penolakan, dan itu berarti adalah hal yang bagus.
Hal ini berarti adalah suatu hal yang wajar jika kita mendapatkan penolakan. Karena masih ada banyak orang diluar sana yang kemungkinan besarnya akan menjadi jodoh kita yang lebih baik. Dan ingat janganlah takut untuk berkencan kembali dengan seseorang saat kita sudah merasa siap nanti.
Jadi jika orang yang ditaksir menolak kita dengan alasan kalau kita bukan pasangan yang cocok baginya, maka segeralah move-on. Akan tetapi, jika penolakannya dengan alasan yang lain, dan kita masih punya harapan untuk bersamanya. Misalnya saja seperti jika dia sibuk dengan pekerjaan yang harus berpindah di tempat lain atau suatu hal yang bukan karena kita sendiri.