“ Bila Sang Kecil memanglah telah siap buat menempuh wc training, terdapat sebagian metode yang bunda butuh jalani. Mulai dari pemilihan perkata yang cocok sampai menolong anak buat terbiasa dengan ciri buang air. Bila anak telah tidak mengompol di siang hari, tandanya telah siap buat tidak lagi memakai popok.”
Wc training ataupun potty training ialah wujud nyata hendak pelatihan serta pola asuh anak yang pas. Tujuannya pasti saja supaya dirinya sanggup buang air kecil( BAK) serta buang air besar( BAB) sebagaimana mestinya. Sayangnya, perihal ini memanglah nampak gampang- gampang sulit buat dicoba.
Karena, wc training ialah langkah pergantian besar untuk Sang Kecil. Hingga dari itu, hendaknya bunda tahu sebagian metode pas buat mengarahkan wc training kepada sang Kecil. Penasaran apa saja? Ayo, ikuti triknya di mari!
Metode Pas buat Mengarahkan Wc Training
Langkah awal yang butuh bunda jalani merupakan membenarkan jika Sang Kecil memanglah telah siap buat menempuh wc training. Karena, pertumbuhan keahlian tiap anak hendak bermacam- macam, tercantum buat dapat buang air di wc. Di samping itu, bunda pula butuh mengenali isyarat jika Sang Kecil telah siap diberikan wc training, ialah:
– Popok kering dikala bangun tidur ataupun sehabis 2- 3 jam konsumsi.
– Telah dapat duduk dengan tegak.
– Anak telah dapat menampilkan ekspresi dikala menahan berkemih ataupun BAB.
– Telah tidak buang air besar di popok pada malam hari.
– Sang Kecil BAB pada waktu yang sama tiap harinya ataupun pada waktu yang tidak terduga.
– Anak sanggup melepas serta menggunakan celana dan sanggup memberitahu bunda apabila mau buang air.
Bila sebagian ciri tersebut telah nampak, berikut merupakan langkah yang butuh bunda jalani buat mengajari Sang Kecil, antara lain:
1. Seleksi Perkata yang Sesuai
Kala mau mulai mengajari Sang Kecil buat wc training, bunda butuh terlebih dulu memutuskan perkata mana yang hendak digunakan buat mendeskripsikan kotoran badannya. Supaya bisa menjauhi konotasi negatif, yakinkan bunda tidak memakai perkata semacam kotor ataupun bau.
2. Siapkan Perlengkapannya
Berikutnya, bunda bisa meletakan sofa wc spesial bayi di kamar mandi ataupun di mana Sang Kecil kerap menghabiskan waktunya. Kala mengenalkan Sang Kecil hendak wc, yakinkan bunda pula menarangkan sebutan simpel serta positif terpaut wc serta tujuan dari penggunaannya.
3. Jadwalkan Wc Training
Mintalah anak buat duduk di sofa wc tanpa popok sepanjang sebagian menit dengan interval 2 jam. Jalani perihal ini awal kali di pagi hari serta pas sehabis Sang Kecil bangun dari tidur siangnya. Kala Sang Kecil lagi duduk di toiletnya, bunda pula bisa membaca novel ataupun bermain mainan bersamanya supaya dirinya merasa aman.
4. Bantu anak buat Terbiasa dengan Ciri Buang Air
Bila Sang Kecil menampilkan isyarat buat memakai wc semacam jongkok ataupun menggeliat, segeralah membawanya ke potty ataupun pispotnya. Bunda butuh menolong anak buat terbiasa dengan sinyal- sinyal tersebut.
5. Jelaskan Kebersihan
Tidak hanya mengenalkannya pada wc, bunda pula butuh menarangkan kenapa melindungi kebersihan sehabis buang air sangatlah berarti. Selaku contoh, bila bunda mempunyai anak wanita, hingga bunda butuh mengarahkan Sang Kecil buat menyeka zona intimnya dari depan ke balik. Tujuannya supaya bisa menghindari bakteri dari dubur masuk ke Miss V ataupun kandung kemihnya. Tidak hanya itu, yakinkan buat mengarahkan anak buat senantiasa cuci tangan cocok buang air.
Seperti itu uraian menimpa metode wc training yang bisa bunda jalani buat melatih Sang Kecil. Mulai dari memilah perkata yang cocok sampai menolong anak buat terbiasa dengan ciri buang air. Bila anak telah tidak mengompol di siang hari tandanya telah siap buat tidak lagi memakai popok. Kendati demikian, bila Sang Kecil kembali mengompol tanpa menampilkan ciri buang air, hingga perkenankan dirinya buat kembali memakai popok.