Manchester City hanya membutuhkan kemenangan tiga gol di leg kedua semifinal Piala Carabao mereka melawan Burton untuk membuat sejarah.
Memimpin 9-0 dari leg pertama dua minggu lalu, para pemegangnya memiliki kesempatan untuk mencetak rekor baru untuk margin kemenangan agregat terbesar dalam sejarah Piala Liga, yang saat ini mencapai 11 gol.
Kemajuan ke final bulan depan diatur untuk menjadi formalitas bagi tim Pep Guardiola tetapi pemain Spanyol itu mengatakan ia tidak akan mentolerir kecerobohan dari para pemainnya.
“Kami memulaikan pertandingannya dengan 9-0, jadi itu situasi yang tidak biasa, tetapi pendekatannya adalah meningkatkan setiap pertandingannya,” kata pelatih Manchester City.
“Pertandingan terakhir tidak begitu sempurna dalam memahaminya cara menyerang. Itu akan sulit karena terlalu banyak alasan. Itu tergantung cara apa kita akan bertahan, bagaimana kami menyerang dengan lancar. Itu saja yang inginkan saya lihat besok.”
Bagi manajer Burton, Nigel Clough, membatasi City lebih dari yang mereka lakukan di leg pertama di Etihad adalah tujuan utamanya.
“kita semua terkejut dan juga mati rasa baru pertandingan pertama, saya juga pikir kita tidak pernah bisa mengatasi,” katanya. “Tidak terlalu banyak yang bisa kita lakukan untuk menghentikannya City, ada perasaannya tidak berdaya.
“Jurang pemisahan antara ke 2 klub sangat besar sekali, tetapi itu kami tetap harus mencoba menikmati dan mencoba untuk mendapatkannya kebanggaan kembali dan menang pertandingan ini.”