Sudah tidak bisa dipungkiri lagi pada semua orang biasanya senang menambahkan gula pada semua makanan atau minumannya. Pada kebiasaan tersebut ternyata bukan hanya bisa menyebabkan ukuran lingkar pada pinggang semakin melebar saja, akan tetapi kebiasaan buruk ini ternyata juga berdampak pada kulit.
Pada pemanis yang ditambahkan kedalam makanan atau minuman yang kita konsumsi pada setiap harinya rata-rata sebanyak 270 kalori, dan hal tersebut setara dengan 17 sendok teh gula.
Dokter dermatologi Dr. Saya Obayan pun berkata, bahwa gula adalah makanan yang memiliki sifat inflamasi atau peradangan di tubuh dalam skala mikro.
Selain itu ia menjelaskan, saat sesesorang mengkonsumsi terlalu banyak gula, lalu diproses oleh tubuh dan masuk ke dalam peredaran darah, dapat menyebabkan peradangan. Dan kondisi tersebut justru akan memperparah kondisi tertentu pada kulit.
Hal tersebut juga telah membuktikan bahwa mengkonsumsi gula dapat memperburuk kondisi kulit seperti eksim, rosacea, psoriasis. Dengan demikian, jika kamu adalah termasuk orang yang tidak mau terlihat cepat tua, maka kurangilah mengkonsumsi gula mulai dari sekarang.
Untuk mengatasi hal tersebut, kita dapat mengendalikan asupan gula, terutama pada gula yang sengaja ditambahkan pada makanan.
Memang menghindari untuk tidak mengkonsumsi gula sama sekali adalah sesuatu yang tidak mungkin, tetapi kita bisa mencoba untuk lebih disiplin untuk mulai dari sekarang mengurangi jumlah gula yang dikonsumsi secara perlahan-lahan.
Mengapa tidak mungkin? karena gula juga terdapat pada sayuran dan buah-buahan. Tapi tidak perlu khawatir, karena makanan tersebut justru akan memberi kita nutrisi yang menyehatkan kulit agar lebih cerah dan sehat. Dan tentu berbeda dengan gula yang diproses dan juga karbohidrat yang sederhana.