Apakah Anak Yang Mencoret – Coret di Rumah Itu Baik ?


Sikap yang paling mencolok dari anak-anak muda adalah kreativitas mereka. Beberapa penelitian telah memberi kesimpulan bahwa orang dewasa tertinggal jauh dalam hal ini.
Setiap anak memiliki jiwa petualang yang luar biasa. Kemampuan menemukan sangat tinggi, jadi Anda ingin mencoba semuanya. Salah satu hal yang sering kita jumpai adalah coretan di dinding. Apa yang sebenarnya harus kita lakukan jika ini terjadi?

Kita harus menyadari bahwa apa yang dilakukan anak adalah bagian dari kreativitas atau ekspresi kemampuan mereka untuk bereksplorasi. Oleh karena itu, jika kita melarangnya, berarti kita tidak mendukung eksplorasinya. Kalaupun banyaknya larangan yang kita berikan biasanya terbilang banyak, sehingga anak menjadi kurang inisiatif, kurang kreatif, lebih malu atau takut, bahkan membuat mereka minder.

Haruskah kita membiarkannya begitu saja? Itu juga tidak cocok. Rumah kami tidak indah. Dan itu bukan satu-satunya masalah. Bagaimana jika anak kita melakukan hal yang sama di rumah orang lain atau di tempat lain?
Untuk mengatasi perilaku si kecil yang suka mencoret-coret, kita perlu mengetahui beberapa hal tentang perkembangannya.

Mengapa Anak Mencoret – Coret ?

Logika pertama, mencoret-coret adalah bagian dari kreativitas. Kita perlu mendorong anak-anak untuk mengembangkan kreativitas itu. Namun logika selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah karena penerapan atau penggunaan kreativitas tidak baik, maka kita harus arahkan. Jangan biarkan anak Anda merasa bahwa perilakunya dapat diterima.

Jadi kita harus terus mendorong dan mengarahkan anak-anak untuk menempatkan potensi mereka di jalur yang benar, bukan dengan melarang atau membiarkan mereka. Misalnya, anak-anak kita didorong untuk mencoret-coret di kertas kosong yang telah kita sediakan, untuk menyediakan ruangan atau tempat di mana mereka bebas dan aman untuk mengekspresikan imajinasi, kreasi atau eksplorasinya.

Tapi namanya juga anak-anak. Meskipun kami telah menyediakan ruangan atau fasilitas selain dinding untuk mencoret-coret, bukan berarti akan tertib. Harus ada kesempatan, dia atau teman, untuk mencoret-coret dinding atau furnitur yang kita sukai.
Kita harus menerimanya dengan tulus kesempatan ini. Mari kita tidak melihatnya sebagai perilaku kasar. Lihat ini sebagai bagian dari studinya untuk memahami petunjuk kita. Orang dewasa juga butuh proses belajar bukan?