Ketika ditanya apa itu remaja, kebanyakan orang bisa menjawab dengan berbeda. Sampai saat ini definisi remaja identik dengan anak yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMP). Pernyataan ini tidak salah, namun juga tidak sepenuhnya benar. Definisi remaja lebih luas dari itu. Di sisi lain, ada juga tahapan perkembangan berbeda yang harus Anda perhatikan sebagai orang tua. Jadi jika ada masalah tertentu dalam perkembangannya, Anda bisa langsung menyadarinya.
Definisi Remaja
Menurut WHO, masa remaja terjadi pada kelompok usia 12-24 tahun. Sedangkan menurut para ahli, pengertian pemuda adalah penduduk yang berumur 10-19 tahun. Pada masa remaja, beberapa perubahan terjadi pada anak sebagai bentuk pubertas. Tidak heran, masa remaja merupakan salah satu tahap perkembangan manusia yang paling cepat.
Biasanya anak seusia remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Tanpa bimbingan yang tepat oleh diri sendiri dan orang tua mereka, hal ini dapat menyebabkan mereka berakhir pada kenakalan remaja. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian dan bimbingan yang tepat kepada remaja.
Tahapan perkembangan pada masa remaja
Selain memahami masa remaja, Anda juga perlu memahami tahapan perkembangan remaja yang akan terjadi.
Masa remaja awal (usia 10-13 tahun)
Masa remaja awal terjadi pada rentang usia 10-13 tahun. Pada masa ini, anak tumbuh lebih cepat dan mengalami tahap awal pubertas. Anak mulai memperhatikan munculnya bulu ketiak dan kemaluan, pertumbuhan payudara, keputihan, timbulnya haid atau mimpi basah, dan testis yang membesar.
Anak juga mulai memperhatikan penampilannya sehingga lebih memperhatikannya. Dia juga akan mulai merasakan kebutuhan akan privasi, yang membuatnya senang sendirian dari keluarganya. Biasanya, perubahan ini terjadi pertama kali pada anak perempuan.
Masa remaja pertengahan (14-17 tahun)
Masa remaja pertengahan terjadi pada usia 14-17 tahun. Selama masa remaja ini, pertumbuhan remaja laki-laki mulai berkembang pesat. Badan makin panjang makin berat, otot makin besar, dada dan bahu makin lebar, organ vital makin besar, suara pecah, muncul jerawat, kumis dan janggut.
Pada anak perempuan, pinggang, panggul, dan bokong akan mulai membesar, organ reproduksi akan berkembang, produksi keringat akan meningkat, dan menstruasi akan teratur.
Remaja masa kini umumnya sudah mampu berpikir logis, meski seringkali didorong oleh perasaan. Ia juga mulai tertarik dengan hubungan romantis (pacaran). Terkadang sifatnya yang sensitif membuatnya lebih sering bertengkar dengan orang tuanya. Selain itu, ia mungkin juga lebih suka menghabiskan waktu bersama teman-temannya.
Masa remaja akhir atau dewasa muda (18-24 tahun)
Pada masa remaja akhir, tubuh anak sudah berkembang sempurna. Selama waktu ini, lebih banyak perubahan terjadi dalam dirinya. Ia mulai mengendalikan dorongan emosi yang muncul, merencanakan masa depan dan memikirkan akibat yang akan ia alami jika ia melakukan sesuatu yang buruk.
Dia juga mulai mengerti apa yang dia inginkan dan bisa mengatur dirinya sendiri, tanpa mengikuti keinginan orang lain. Kestabilan emosi dan kemandirian umumnya diperoleh anak-anak pada masa remaja akhir.
Setelah Anda mengetahui arti remaja dan tahapan perkembangannya, Anda juga harus memperhatikan hubungan mereka.