Bahayanya Jika Tidur Dengan Menggunakan Alarm Snooze


Saya merasa seperti saya tidak cukup tidur tadi malam, tetapi alarm berbunyi keras di pagi hari. Akibatnya, kecenderungan untuk menunda alarm secara alami lebih besar. Padahal, ini bisa menjadi akar masalah gangguan siklus tidur seseorang. Namun jika hal ini menjadi kebiasaan, tubuh Anda mungkin akan merasa lebih lelah saat beraktivitas di siang hari.

Bahaya alarm snooze

Idealnya, fase tidur dimulai dengan tidur ringan, saat detak jantung melambat dan suhu tubuh perlahan turun. Kemudian memasuki fase tidur nyenyak. Ini adalah tahap yang sangat penting karena tubuh saat ini bekerja keras untuk meregenerasi jaringan, membangun otot dan tulang, serta meningkatkan kekebalan.

Kemudian lanjutkan ke gerakan mata cepat atau fase REM. Pada tahap ini, otak sangat aktif dan Anda mulai mengalami mimpi yang intens. Fase ini sangat penting karena berperan dalam pelaksanaan keesokan harinya. Sayangnya, kebiasaan menekan tombol snooze bisa menyebabkan seseorang terbangun di tengah REM. Akibatnya, akan sulit untuk tetap fokus dan berpikir tajam keesokan harinya.

Analoginya begini. Ketika alarm berbunyi di pagi hari, siklus REM pada dasarnya berakhir. Namun ketika tombol snooze ditekan, Anda kembali tidur dan memasuki fase REM lagi.
Ketika alarm berbunyi lagi beberapa menit kemudian, suara ini membangunkan saya di tengah-tengah REM. Hal ini dapat membuat Anda merasa bingung dan linglung.

Bagaimana cara menghindarinya?

Untuk menghentikan kebiasaan membunyikan alarm snooze setiap hari, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu apa yang menyebabkan alarm berbunyi. Apakah ada yang salah dengan ritual sebelum tidur. Apa pun bisa menjadi pemicu. Selain itu, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghindari kebiasaan buruk tidur siang terlalu sering:

Buat rutinitas biasa

Kapan pun memungkinkan, tetapkan jadwal untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Hal ini membuat Anda lebih mudah untuk bangun di pagi hari. Konsistensi ini juga membuatnya lebih mudah untuk tertidur, yang meningkatkan kualitas tidur.

Rata-rata kebutuhan harian untuk tidur adalah 7-9 jam. Jika masih sulit untuk memindahkan waktu tidur Anda ke waktu yang lebih awal, cobalah untuk memindahkannya secara perlahan, mulai 15 menit lebih awal dan perpanjang waktu tidur Anda untuk mendapatkan tidur yang cukup.

Jaga kebersihan tidurmu

Mendapatkan tidur malam yang baik termasuk makan makanan bergizi, menjaga asupan cairan, dan berolahraga secara teratur. Semua ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Sebelum tidur, pilih aktivitas santai seperti membaca buku dan hindari mengakses ponsel Anda.

Mengobati Masalah Tidur

Jika kedua cara di atas sudah dicoba tapi masih stuck di snooze alarm clock, mungkin Anda perlu ke dokter untuk masalah tidur. Mungkin ada kondisi medis mendasar yang memerlukan perawatan profesional.