Paris Saint-Germain membutuhkan perpanjangan waktu untuk menghadapi tim lapis ke 3 Villefranche yang sangat kesulitan pada Rabu ini dan mencapai perempat final Piala Prancis cup itu.
Tampil di Stadion Groupama, Ligue 1 itu hanya perlu dibuatkan selama dalam 90 menit permainannya dan juga membutuhkan babak tambahannya untuk memenangkan dan masuk langkah selanjutnya.
Pada sisi semi profesional hanya mencetak gol 17 gol dalam 19 pertandingan liga musim ini, sangat kontras dengan 67 pemimpin Ligue 1 pelarian dalam 21 pertandingan di papan atas.
Kylian Mbappe dan Edinson Cavani juga masuk dalam babak ke 2 untuk tujuannya menambahkan daya serangnya. Namun hingga wasitnya sudahkan waktu dengan tetap, gol tidak kunjung tercipta dalam waktu 90 menit itu.
Tapi tim Thomas Tuchel juga yang akan menghadapi Manchester United di Liga Champions minggu depan yang akan datang, tidak dapat menemukan jalan melewati penjaga gawang pilihan kedua Antoine Philippon hingga pada menit ke 102, ketika Edinson Cavani membentuk dengan Julian Draxler.
Gelandang Moussa Diaby menambahkan skor dalam 1 detik di menit ke 113 dan Cavani juga mencetak gol ke 3 bagi PSG dengan 1 menit tersisa di perpanjangan waktu dengan saat itu.
Para pemain PSG akan merayakan gol pertama dengan lega, pada malam itu ketika Tuchel dikirim pada menit ke 72 karena berdebat dengan para pejabat menyusul tantangan pada pemain tengah Leandro Paredes.