THIERRY HENRY DIPECAT OLEH MONACO

Pakar Prancis Jonathan Johnson mengatakan bahwa kurang rasa hormat atau tidak bahagia di antara semua pemain berkontribusinya kepada kejatuhannya Thierry Henry diMonaco.

Henry telah dipecat setelah tiga bulan bertugas, selama waktu itu ia hanya memenangkan dua pertandingan liga.

Namun, menurut Johnson, bukan rekornya di lapangannya yang bagi Monaco memutuskan untuk pisah dengan mantan pemain asal Prancis itu.

“Itu juga selalu akan menjadi tantangan yang besar untuk Henry dengan situasi yang sekarang dia hadapi.” kata Johnson.

“Monaco sekarang dalam kondisi kurang bagus sebelum Henry datang dan hal tidak berubah sama sekali. Monaco masih belum baik dan Henry juga belum mampu memenangkannya skuad.

“Henry memang ada menambah beberapa anggota ke skuad selama transfer bulan Januari, tetapi para pemain senior skuad tidak begitu rasa bahagia bermain dibawahnya daripada menjelang akhir waktu Leonardo Jardim yang bertanggung jawab.

“Yang penting, Henry tampak juga tidak tunjuk rasa hormatnya kepada pemain atau lawan. Jadi para pemain di skuad juga merasa di perilaku tidak begitu sesuai dengan kepada Henry. Para Pemain pergi ke hierarki Monaco dan ada juga pemimpin Monaco harus membuatkan keputusannya pada saat itu juga.

“Itu belum beberapa bulan yang mudah, tentu bukan pengantaran yang baik untuk pelatih Henry dan Henry mungkin telah banyak belajar beberapa pelajarannya yang sangat  berharga dari pengalaman itu.”

Kepergian Henry berarti reuni dengan mantan rekan setim Arsenal Cesc Fabregas berlangsung kurang dari sebulan.