Apakah Bagus Sedang Diare Konsumsi Yogurt?


Minum yogurt saat sedang diare sebenarnya bisa mengobati dan mencegah diare. Tapi bukan sembarang yogurt. Jenis yogurt dengan manfaat seperti ini mengandung probiotik atau bakteri baik. Ketika jumlah bakteri baik seimbang dan dapat mengalahkan bakteri jahat, maka sistem pencernaan akan berfungsi kembali secara optimal.

Manfaat Makan Yogurt untuk Diare

Berdasarkan penyebabnya, probiotik dalam yogurt dapat membantu mencegah atau mengobati diare. Namun tentu saja tidak semua jenis diare. Berikut penjelasannya:

Diare karena infeksi

Menurut ahli, probiotik telah terbukti mengurangi diare dalam 63 penelitian. Terutama diare yang terjadi karena infeksi bakteri, virus atau parasit.

Masih dari ulasan yang sama, minum yogurt dengan diare 59% lebih kecil kemungkinannya terkena diare selama lebih dari empat hari. Selain itu, frekuensi buang air besar setiap hari juga berkurang dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi probiotik.

Diare karena antibiotik

Mengkonsumsi antibiotik juga dapat menyebabkan diare. Karena antibiotik merusak keseimbangan bakteri di saluran pencernaan sehingga bakteri jahat penyebab diare berkembang biak.

Itu sebabnya dokter sering merekomendasikan minum probiotik bersama dengan antibiotik. Tidak hanya selama perawatan, tetapi hingga seminggu setelahnya. Menariknya, risiko diare berkurang hingga 51%.

Tapi tentu saja ini tergantung pada usia. Probiotik biasanya paling efektif pada anak-anak dan remaja. Namun, itu tidak selalu memberikan hasil yang sama pada individu di atas usia 64 tahun.

Diare karena kondisi lain
Makan yogurt dengan diare terutama yogurt yang mengandung probiotik dapat mengurangi diare yang disebabkan oleh masalah pencernaan. Terutama penyakit seperti sindrom iritasi usus besar atau kolitis ulserativa.

Apakah semua yogurt probiotik?

Tentu saja ada bakteri dalam produk susu yang telah mengalami proses fermentasi. Yoghurt pasti salah satunya. Untuk membuat yoghurt perlu ditambahkan kultur bakteri tertentu agar gula dapat berubah menjadi asam laktat.

Proses fermentasi inilah yang pada akhirnya menghasilkan yoghurt. Untuk disebut probiotik, bakteri harus hidup dan mampu membantu pencernaan.

Namun, kultur bakteri yang digunakan dalam pembuatan yogurt bukanlah probiotik. Karena jenis bakteri ini cenderung dihancurkan selama pencernaan, ia tidak memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Yoghurt juga bisa menyebabkan diare

Karena tidak semua yogurt mengandung probiotik, minum yogurt saat sedang diare tidak serta merta menyelesaikan masalah. Yoghurt juga mengandung laktosa. Ini adalah jenis gula dalam susu yang sulit dicerna manusia.

Ini juga menjadi jawaban mengapa orang dengan intoleransi laktosa sering mengalami diare setelah mengonsumsi makanan tinggi laktosa, termasuk yogurt.

Sebagai alternatif, orang yang mengalami hal ini dapat mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan berserat tinggi atau probiotik. Hal ini memungkinkan bakteri baik dalam sistem pencernaan melakukan tugasnya secara optimal.