Ketua Josep Maria Bartomeu tidak berpikir bahwa FC Barcelona harus melihat kembali musim dengan perasaan tidak puas karena kehilangan final Copa del Rey melawan Valencia (2-1) pada hari Sabtu.
“Itu musim yang sangat bagus. Kami tidak gagal,” kata Bartomeu kepada media Spanyol. “Tetapi Anda tidak dapat berbicara tentang musim yang luar biasa. Kami telah merebut gelar liga dan sayangnya itu berhenti di sana.”
Namun kekecewaan di antara para pendukung Barcelona tampak hebat, juga karena Catalan meraih tempat di final Liga Champions. Di semi final melawan Liverpool, kemenangan kandang 3-0 terbukti tidak berharga, karena Anfield kalah 4-0. Sejak itu tekanan pada pelatih Ernesto Valverde telah meningkat.
“Tetapi Valverde memiliki kontrak untuk musim mendatang dan itu bukan kesalahannya bahwa kami telah kalah dari Valencia,” kata Bartomeu, yang tidak ingin melihat terlalu jauh ke depan. “Kami telah bekerja pada musim depan untuk waktu yang lama, tetapi sekarang bukan waktunya untuk membahas itu.”
Di final pada hari Sabtu di Seville, Barcelona – dengan Jasper Cillessen pada tujuan – sudah menghadapi defisit 2-0 sebelum turun minum. Kevin Gameiro dan Rodrigo mencetak gol untuk Valencia dan Barcelona tidak melampaui tujuan Lionel Messi setelah istirahat.
Valverde, tentu saja, juga merespons kehilangan itu sendiri dan dia tidak ingin menarik kesimpulan yang terlalu berat. “Kami selalu menang, itu adalah darah pemenang. Tetapi harus selalu ada tim yang kalah. Valencia lebih baik,” kata pembalap Spanyol, yang datang dari Athletic Bilbao dua tahun lalu.
“Kami bisa bahagia dengan gelar liga, meskipun kami memiliki kesempatan untuk memenangkan treble sebulan yang lalu,” lanjut Valverde. “Karena itu harapannya tinggi, tetapi kami tidak memenuhi harapan itu.”
Karena kehilangan final piala, Barcelona akan tetap total empat hadiah di bawah Valverde. Klub ini memenangkan gelar liga, Copa del Rey dan Piala Super Spanyol pada tahun 2018, sehingga gelar liga kedua ditambahkan musim ini.