Jari adalah salah satu bagian tubuh yang paling sering digunakan. Akibatnya, tak jarang orang mengeluh nyeri pada jari-jarinya, termasuk ibu jari, setelah selesai beraktivitas. Perawatan ibu jari yang sakit harus didasarkan pada penyebab yang mendasarinya. Oleh karena itu, pengobatan tidak akan menimbulkan efek yang lebih serius dan menimbulkan masalah jangka panjang.
Apa Penyebab Ibu Jari Sakit dan Bagaimana Cara Mengobatinya?
Kondisi ibu jari yang sakit bisa disebabkan oleh banyak hal. Itu semua tergantung pada bagian ibu jari mana yang sakit. Misalnya apa saja gejalanya dan seberapa sering keluhan tersebut terjadi. Berikut beberapa gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan ibu jari sakit:
Keseleo
Kerusakan pada ligamen ibu jari dapat menyebabkan keseleo. Ligamen adalah jaringan yang menghubungkan tulang. Dengan keseleo, Anda akan melihat memar dan nyeri serta bengkak di ibu jari Anda. Jika rasa sakit tidak hilang, segera temui dokter Anda. Pembedahan mungkin diperlukan jika ligamen ibu jari Anda robek parah.
Patah Tulang
Fraktur atau patah tulang ibu jari dapat menyebabkan nyeri ibu jari. Rasa sakit yang berkembang pada kondisi ini bahkan bisa menjalar ke pergelangan tangan dan lengan bawah.
Untuk mencegah posisi tulang bergeser, penggunaan gips bisa menjadi solusi. Namun, perpindahan karena patah tulang atau fraktur memerlukan pembedahan untuk mengembalikan tulang ke posisi semula.
Trigger Finger
Trigger finger atau jari pelatuk disebabkan oleh peradangan pada tendon ibu jari. Akibatnya, ibu jari Anda terkunci pada posisi bengkok pada buku jari pertama. Cara mengatasi trigger finger dilakukan berdasarkan tingkat keparahannya. Oleh karena itu, diperlukan diagnosis dokter.
Kista Ganglion
Kista ganglion disebabkan oleh penumpukan cairan sendi atau pelumas sendi. Jika Anda menderita kondisi ini, Anda akan menemukan benjolan yang berkembang di dalam atau di dekat persendian. Misalnya pada ibu jari.
Meski menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat menggerakkan sendi, kista ganglion bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Tetapi dokter Anda mungkin juga merekomendasikan minum obat pereda nyeri, prosedur untuk mengecilkan kista dengan klem khusus, atau operasi pengangkatan kista.
Apakah ada tindakan pencegahan yang dapat dilakukan?
Meskipun tidak dapat dicegah sepenuhnya, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko ibu jari yang sakit. Ada beberapa kondisi yang mendasari kondisi ibu jari yang sakit, mulai dari cedera, keseleo hingga radang saraf.