Infeksi perut dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah minum terlalu banyak alkohol, makan terlalu sering, atau mulas yang berlebihan. Nah, bagi Anda yang menderita penyakit ini, mengonsumsi obat sakit perut bisa dilakukan untuk mengurangi rasa sakit akibat infeksi. Bukan cuma itu, ternyata makanan juga bisa menjadi penyebab dari infeksi lambung loh.
Makanan berlemak
Bagi Anda yang suka mengonsumsi makanan berlemak seperti daging, produk olahan tinggi lemak, gorengan atau sayuran dalam santan, berhati-hatilah. Karena makanan berlemak bisa memperparah infeksi pada lambung, nih.
Makanan manis
Apakah Anda suka makan kue atau makanan manis lainnya? Nah, siapa yang tidak menyukainya? Makanan manis memiliki banyak manfaat bagi tubuh Anda, seperti meningkatkan mood dan membuat Anda bahagia. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, makanan manis ini bisa meningkatkan produksi asam lambung.
Sudah menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat Indonesia untuk minum teh atau kopi setiap hari. Jika Anda salah satunya, ada baiknya untuk mulai membatasi kebiasaan ini, ya. Karena kafein dapat menyebabkan peningkatan asam lambung dan membuat perut terasa kembung.
Makanan mengandung gas
Beberapa makanan, seperti kangkung, kubis, dan nangka, mengandung banyak gas, yang dapat membuat Anda merasa kembung dan tidak nyaman.
Makanan pedas dan asam
Ini adalah jenis makanan yang harus dihindari jika Anda memiliki infeksi perut. Ya, karena makanan pedas dan asam dapat mengiritasi lambung dan meningkatkan asam lambung. Hindari makan makanan yang terlalu pedas dan asam, ya.
Ini adalah makanan yang harus Anda hindari karena dapat memperburuk infeksi lambung. Tidak hanya itu, jika Anda memiliki kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol, sebaiknya Anda juga berhenti, ya. Jaga pola hidup sehat, olahraga teratur dan jangan lupa memperhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang dapat mencegah dan mengobati infeksi lambung. Jika rasa sakit akibat infeksi tidak mereda, Anda dapat menghubungi dokter Anda. Ingat, konsumsi yang sehat untuk tubuh Anda karena menderita penyakit ini tentu tidak baik loh.